Bireuen – Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Almuslim kembali menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan mutu berkelanjutan dengan sukses melaksanakan Audit Mutu Internal (AMI) ke-IX Tahun Akademik 2024/2025. Kegiatan yang digelar di ruang Prodi Pendidikan Matematika (25/11) ini menjadi bagian penting dalam memastikan seluruh proses akademik berjalan sesuai standar dan prinsip penjaminan mutu perguruan tinggi.
Kegiatan AMI dipimpin langsung oleh Ketua Program Studi Pendidikan Matematika, Rahmi Hayati, M.Pd, dan melibatkan dua auditor berpengalaman yang ditugaskan oleh Lembaga Badan Penjaminan Mutu Universitas Almuslim, yakni Nanda Safarati, M.Pd dan Rossy Azhar, S.Kel., M.Si. Turut terlibat pula dosen-dosen prodi yang menjadi tim pendukung AMI, di antaranya Novianti, S.Pd., M.Si, Husnidar, M.Pd, Yessi Kartika, M.Pd, dan Bulan Nuri, M.Pd.
Dalam pelaksanaannya, tim auditor meninjau berbagai aspek strategis yang menjadi indikator mutu program studi. Mulai dari perencanaan dan implementasi kurikulum, pelaksanaan proses pembelajaran, pemenuhan beban kerja dosen, ketercapaian Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL), kegiatan kemahasiswaan, hingga sistem tata kelola dokumen mutu. Seluruh dokumen pendukung dan bukti fisik dipresentasikan oleh tim prodi sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi.
Prodi Pendidikan Matematika juga menampilkan sejumlah capaian unggulan dan inovasi, seperti pengembangan pembelajaran berbasis digital, peningkatan kompetensi mahasiswa melalui kegiatan akademik dan nonakademik, serta penguatan kolaborasi riset antara dosen dan mahasiswa. Selain itu, upaya prodi dalam memperluas jejaring pengabdian kepada masyarakat turut menjadi nilai lebih dalam AMI kali ini.
Kaprodi Pendidikan Matematika, Rahmi Hayati, M.Pd, menegaskan bahwa AMI merupakan bagian integral dari siklus peningkatan mutu di lingkungan perguruan tinggi.
“Audit ini membantu kami melihat sejauh mana standar mutu telah diterapkan di tingkat program studi. Selain mengevaluasi capaian, AMI menjadi ruang refleksi untuk memperbaiki kekurangan dan memperkuat sistem layanan akademik agar mampu menghasilkan lulusan yang berdaya saing,” ujarnya.
Rahmi menambahkan, konsistensi dalam penerapan sistem penjaminan mutu menjadi kunci utama agar prodi dapat beradaptasi dengan tuntutan pendidikan modern serta perkembangan dunia kerja yang semakin kompetitif.
Tim auditor memberikan sejumlah rekomendasi konstruktif yang dapat memperkuat pengelolaan prodi ke depan. Catatan tersebut mencakup pentingnya optimalisasi dokumentasi kegiatan secara sistematis, penguatan monitoring kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE), serta peningkatan inovasi pembelajaran yang lebih sesuai dengan kebutuhan era digital dan karakteristik mahasiswa generasi kini.
Rekomendasi tersebut disambut positif oleh seluruh tim prodi sebagai bahan perbaikan yang akan segera ditindaklanjuti. Komitmen untuk melakukan penyempurnaan berkelanjutan menjadi bukti keseriusan Prodi Pendidikan Matematika dalam meningkatkan standar akademik.
Pelaksanaan AMI ke-IX ini diharapkan menjadi pendorong bagi Program Studi Pendidikan Matematika untuk terus memperkuat tata kelola yang akuntabel, adaptif, dan responsif terhadap dinamika dunia pendidikan. Dengan evaluasi yang komprehensif dan implementasi rencana tindak lanjut yang jelas, prodi optimis dapat meraih akreditasi yang lebih unggul di masa mendatang.
Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Almuslim menegaskan komitmennya untuk terus memberikan kontribusi signifikan dalam memajukan pendidikan matematika di Indonesia, tidak hanya melalui kualitas lulusan, tetapi juga melalui inovasi, kolaborasi, dan layanan pendidikan yang bermutu tinggi.
