Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Almuslim Raih Juara Harapan III Tilawah Remaja di MTQ Aceh ke-37

Pidie Jaya – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Universitas Almuslim. Kali ini datang dari Mukhsin, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Almuslim, yang berhasil meraih Juara Harapan III Cabang Tilawah Remaja Putra pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-37 Tingkat Provinsi Aceh yang berlangsung di Kabupaten Pidie Jaya.

Pengumuman pemenang disampaikan secara resmi pada malam penutupan MTQ, Jumat (7/11/2025), di halaman Kantor Bupati Pidie Jaya. Acara penutupan tersebut berlangsung khidmat dan dihadiri oleh ribuan masyarakat dari berbagai kabupaten/kota di Aceh, termasuk kafilah dan pendamping yang selama sepekan penuh berkompetisi dalam berbagai cabang perlombaan.

Mukhsin, yang lahir di Lhok Puuk, Panteraja, Kabupaten Pidie Jaya pada 1 September 2004, tampil dengan penuh penghayatan dalam melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an. Suaranya yang merdu dan tajwid yang terjaga membuatnya berhasil memikat dewan hakim dan menempatkannya di posisi juara harapan tiga pada cabang Tilawah Remaja.

Keberhasilan ini menjadi kebanggaan tersendiri, baik bagi Kabupaten Bireuen tempat kampus Universitas Almuslim berada, maupun bagi masyarakat Pidie Jaya sebagai daerah asal Mukhsin. Ia menjadi contoh nyata mahasiswa yang mampu memadukan kecintaan terhadap ilmu pengetahuan dengan pengamalan nilai-nilai Al-Qur’an.

Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Almuslim, Mutia Agustisa, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasi tinggi atas capaian tersebut. Ia menilai bahwa prestasi Mukhsin merupakan hasil dari dedikasi, latihan yang konsisten, dan dukungan lingkungan kampus yang terus mendorong pengembangan potensi mahasiswa, baik di bidang akademik maupun spiritual.

Kami sangat bangga dengan capaian Mukhsin. Ia bukan hanya membawa nama baik Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, tetapi juga memperlihatkan bahwa mahasiswa kita memiliki keunggulan dalam berbagai bidang, termasuk seni tilawah. Prestasi ini membuktikan bahwa pendidikan di Universitas Almuslim tidak hanya berorientasi pada akademik, tetapi juga membentuk karakter Qur’ani dan berakhlak mulia,” ujar Mutia Agustisa.

Sementara itu, Dekan FKIP Universitas Almuslim, Dr. Sari Rizki, M.Psi., menyampaikan rasa syukur dan bangga atas prestasi yang diraih oleh mahasiswa FKIP di ajang MTQ Aceh ke-37. Ia menegaskan bahwa FKIP terus berkomitmen untuk membina mahasiswa agar mampu menjadi generasi yang cerdas secara intelektual dan berlandaskan nilai-nilai spiritual.

Kami selalu berupaya menciptakan lingkungan akademik yang mendorong mahasiswa untuk berprestasi di berbagai bidang. Prestasi Mukhsin menjadi bukti bahwa semangat religius dan akademik dapat berjalan beriringan. Kami berharap, pencapaian ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus mengasah potensi dan berkontribusi positif bagi masyarakat,” ungkap Dr. Sari Rizki.

Mukhsin sendiri mengaku bersyukur dan tidak menyangka bisa bersaing di tingkat provinsi, mengingat banyaknya peserta dengan kemampuan luar biasa dari seluruh Aceh.

Alhamdulillah, ini pengalaman berharga bagi saya. Saya bersyukur bisa membawa nama Universitas Almuslim ke tingkat provinsi. Terima kasih kepada para dosen dan pembimbing yang telah memberikan dukungan dan motivasi. Semoga di kesempatan berikutnya saya bisa tampil lebih baik,” ujarnya dengan penuh rasa haru.

Prestasi Mukhsin menambah daftar panjang capaian mahasiswa Universitas Almuslim di ajang MTQ Aceh tahun ini. Beberapa mahasiswa lain juga meraih juara di berbagai cabang seperti Khattil Qur’an Naskah Putri dan Syarhil Qur’an Putri, menegaskan bahwa Universitas Almuslim terus melahirkan generasi muda Qur’ani yang berprestasi dan berakhlak mulia.

Dengan keberhasilan ini, Universitas Almuslim semakin menegaskan perannya sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya fokus pada pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai spiritual, budaya, dan moral kepada setiap mahasiswa.