Bireuen – Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Almuslim, Mutia Agustisa, S.Pd., M.Pd., berhasil meraih Juara I Sayembara Cipta dan Baca Puisi Tingkat Provinsi Aceh pada ajang Pekan Kebudayaan Bireuen Tahun 2025, yang digelar dalam rangka memperingati Bulan Bahasa Nasional.
Prestasi gemilang ini diumumkan pada malam penutupan kegiatan Pekan Kebudayaan Bireuen 2025. Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bireuen dan diterima oleh sang juara, Mutia Agustisa, di hadapan para tamu undangan dan peserta lomba.
Dalam lomba tersebut, Mutia tampil memukau dengan puisinya yang ia ciptakan sendiri berjudul “Masih Ada Harapan untuk Setiap Impian”. Dengan penghayatan mendalam dan diksi yang kuat, penampilannya berhasil mencuri perhatian dewan juri dan audiens.
Sayembara ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kabupaten/kota di Aceh. Setelah melalui tahap seleksi naskah puisi, sebanyak 40 peserta terbaik berhak tampil di babak final yang berlangsung pada Kamis, 9 Oktober 2025, di Aula Hotel Fajar Bireuen. Pada tahap ini, setiap finalis diminta membacakan puisi ciptaan sendiri secara langsung di depan dewan juri.
Dekan FKIP Universitas Almuslim, Dr. Sari Rizki, M.Psi., menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas pencapaian tersebut.
“Prestasi yang diraih Ibu Mutia ini merupakan kebanggaan besar bagi FKIP dan Universitas Almuslim. Beliau tidak hanya menunjukkan kemampuan akademik, tetapi juga komitmen dalam mengembangkan apresiasi sastra di lingkungan kampus,” ujarnya.
“Kemenangan ini menjadi inspirasi bagi dosen dan mahasiswa untuk terus berkarya dan mencintai bahasa Indonesia sebagai identitas dan kekuatan budaya bangsa,” tambahnya.
Sementara itu, Mutia Agustisa mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian tersebut.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur atas amanah prestasi ini. Puisi yang saya tulis berangkat dari keyakinan bahwa setiap impian akan menemukan jalannya selama kita masih percaya dan berusaha,” ungkapnya usai menerima penghargaan.
Rektor Universitas Almuslim, Dr. Marwan, M.Pd., turut memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih oleh dosen muda tersebut. Menurutnya, kemenangan Mutia merupakan bukti nyata bahwa sivitas akademika Universitas Almuslim tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga aktif berkontribusi dalam pengembangan seni dan budaya.
“Prestasi ini membuktikan bahwa Universitas Almuslim adalah rumah bagi insan cendekia yang berkarakter, kreatif, dan mencintai budaya. Kami bangga atas capaian Ibu Mutia dan berharap semangat ini terus menginspirasi mahasiswa untuk berkarya,” ujar Rektor.
Kemenangan Mutia Agustisa juga menambah daftar panjang prestasi Universitas Almuslim dalam rangkaian kegiatan HUT ke-26 Kabupaten Bireuen, di mana sebelumnya kampus tersebut juga meraih Juara I Kategori Pawai Pejalan Kaki dan Juara II Kategori Kendaraan Hias pada Festival Budaya Bireuen 2025.
Dengan capaian ini, Universitas Almuslim kian menegaskan perannya sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya fokus pada pengajaran dan penelitian, tetapi juga pada pengembangan potensi sastra, seni, dan kebudayaan di tingkat daerah maupun nasional.