
Bireuen – Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Almuslim sukses melaksanakan kegiatan Pengenalan Dasar Lingkungan (PDL) bagi mahasiswa baru, Sabtu, 20 September 2025, di kawasan Krueng Simpo, Bireuen. Kegiatan ini menjadi agenda rutin HMJ yang bertujuan memberikan wawasan awal terkait objek kajian geografi sekaligus mempererat hubungan kekeluargaan antar mahasiswa, alumni, dan dosen di lingkungan Program Studi Pendidikan Geografi.
Acara dimulai dengan pelepasan resmi oleh Ketua Program Studi Pendidikan Geografi, Dr. Hariki Fitrah, M.Pd., yang berlangsung di halaman Kampus Timur Universitas Almuslim. Dalam sambutannya, Dr. Hariki menekankan pentingnya kegiatan PDL sebagai wahana pembelajaran di luar kelas yang mendukung pemahaman mahasiswa terhadap berbagai fenomena geosfer. “Pengenalan lingkungan sejak awal perkuliahan menjadi langkah penting untuk menanamkan rasa peduli terhadap alam serta memperkaya pengalaman belajar mahasiswa di lapangan,” ungkapnya.
Usai pelepasan, rombongan mahasiswa yang didampingi pengurus HMJ, para alumni, dan pendamping lapangan, berangkat menuju lokasi kegiatan di Krueng Simpo. Di kawasan yang dikenal memiliki karakteristik bentang alam yang unik tersebut, peserta PDL mendapatkan berbagai materi pengenalan lingkungan meliputi morfologi, hidrologi, jenis tanah, serta komponen fisik lainnya yang menjadi objek kajian utama dalam ilmu geografi. Kegiatan berlangsung interaktif, di mana mahasiswa baru diajak melakukan observasi langsung, berdiskusi, dan mencatat temuan lapangan sebagai bekal pembelajaran di perkuliahan selanjutnya.
Ketua HMJ Pendidikan Geografi, Wahyu, menyampaikan bahwa PDL bukan hanya sekadar kegiatan pengenalan materi, tetapi juga sarana untuk memperkuat solidaritas antar mahasiswa. “Melalui kegiatan ini, kami ingin menciptakan suasana kekeluargaan dan kebersamaan sehingga mahasiswa baru merasa lebih dekat dengan senior, alumni, dan dosen,” ujarnya.
Kegiatan PDL juga mendapat dukungan penuh dari para alumni yang turut hadir memberikan bimbingan teknis serta berbagi pengalaman tentang pentingnya kerja lapangan dalam dunia geografi. Para peserta tampak antusias mengikuti setiap rangkaian kegiatan, mulai dari pengamatan kondisi morfologi daerah, identifikasi sumber air, hingga pengenalan jenis tanah di sekitar Krueng Simpo.
Di akhir kegiatan, panitia menyampaikan harapan agar melalui pengalaman ini mahasiswa baru dapat menumbuhkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan, sekaligus memahami keterkaitan antara ilmu geografi dengan kehidupan sehari-hari. “Kami berharap mahasiswa mampu melihat langsung pentingnya menjaga keseimbangan alam, sehingga nantinya dapat menjadi generasi yang peka terhadap isu-isu lingkungan,” tutup Wahyu.
Dengan terselenggaranya Pengenalan Dasar Lingkungan ini, Program Studi Pendidikan Geografi FKIP Universitas Almuslim kembali menegaskan komitmennya dalam mengintegrasikan kegiatan akademik dengan praktik lapangan, sebagai upaya membentuk lulusan yang tidak hanya cakap secara teoritis tetapi juga memiliki kepekaan ekologis dan kemampuan analisis geografi yang kuat.