Bireuen – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Almuslim menggelar kegiatan pembekalan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) bagi 254 mahasiswa dari berbagai program studi di lingkungan FKIP, Kamis (4/9/2025).
Acara pembekalan berlangsung secara terstruktur dengan pembagian ke dalam tiga ruang berbeda, guna memastikan mahasiswa dapat lebih fokus dan efektif dalam menyerap materi yang disampaikan narasumber. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Dekan FKIP Universitas Almuslim, Dr. Sari Rizki, M.Psi., yang dalam kesempatan tersebut diwakili oleh Wakil Dekan I FKIP, Dr. Silvi Listia Dewi, M.Pd.
Dalam sambutannya, Dr. Silvi menekankan pentingnya kegiatan PPL sebagai ajang pembentukan karakter calon guru yang profesional, kreatif, serta inovatif dalam menghadapi dinamika dunia pendidikan. Ia menambahkan bahwa pembekalan ini dirancang agar mahasiswa benar-benar siap menghadapi tantangan di sekolah dengan menerapkan delapan keterampilan dasar mengajar. “Melalui pembekalan ini, mahasiswa diingatkan kembali bahwa guru tidak cukup hanya menguasai teori, tetapi juga harus mampu mengimplementasikan keterampilan mengajar secara nyata. Delapan keterampilan dasar mengajar yang dibekalkan hari ini akan menjadi modal utama mereka dalam mengelola pembelajaran di sekolah,” ungkap Dr. Silvi.
Sementara itu, Dekan FKIP Universitas Almuslim, Dr. Sari Rizki, M.Psi, secara terpisah dalam pesannya menyampaikan bahwa PPL bukan hanya sekadar praktik mengajar di kelas, melainkan proses pembentukan identitas profesional seorang guru. “Kami berharap mahasiswa mampu menunjukkan dedikasi, kreativitas, serta inovasi dalam setiap langkah pembelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman terbaik bagi siswa di sekolah,” ujarnya.
Kepala Microteaching dan PPL FKIP Universitas Almuslim, Yessi Kartika, M.Pd., dalam laporannya menjelaskan bahwa tahun ini terdapat 54 sekolah di Kabupaten Bireuen yang akan menjadi lokasi penempatan mahasiswa PPL. Menurutnya, penempatan ini diharapkan menjadi sarana pembelajaran nyata sekaligus memberikan kontribusi positif bagi sekolah mitra dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.
Lebih lanjut, materi pembekalan tidak hanya memberikan arahan umum, tetapi juga pencerahan mendalam tentang praktik mengajar di kelas. Mahasiswa diperkenalkan pada keterampilan mengajar yang mencakup cara membuka dan menutup pelajaran dengan baik, mengajukan pertanyaan yang mampu memancing rasa ingin tahu, memberikan penguatan yang dapat memotivasi siswa, hingga variasi metode dan media pembelajaran agar tidak menimbulkan kejenuhan. Mereka juga dibekali dengan keterampilan menjelaskan materi secara runtut dan jelas, membimbing diskusi kelompok kecil, mengelola kelas secara efektif, serta mengajar baik dalam kelompok kecil maupun secara individual sesuai kebutuhan siswa. Delapan keterampilan ini diharapkan menjadi fondasi penting bagi mahasiswa dalam menciptakan pembelajaran yang interaktif, menyenangkan, dan berpusat pada siswa.
Untuk memperkaya wawasan peserta, panitia menghadirkan narasumber dari dosen FKIP Universitas Almuslim yang telah lolos sebagai fasilitator deep learning, yakni Rahma, M.Pd., Fatma Zuhra, M.Pd., dan Asrul Karim, M.Pd. Kehadiran mereka memberikan pandangan lebih luas mengenai implementasi pembelajaran interaktif dan relevan dengan tuntutan abad ke-21.
Melalui pembekalan PPL ini, FKIP Universitas Almuslim menegaskan komitmennya dalam mencetak calon guru yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki keterampilan praktis, kepribadian yang kuat, serta kesiapan untuk mengabdi di dunia pendidikan. PPL diharapkan menjadi tonggak penting bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan, menumbuhkan rasa percaya diri, serta membangun jati diri sebagai pendidik yang profesional.