Lhoksukon – Kiprah akademisi Universitas Almuslim kembali mendapat pengakuan di kancah daerah. Wakil Dekan I FKIP Universitas Almuslim, Dr. Silvi Listia Dewi, M.Pd, yang juga merupakan dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, didapuk sebagai salah satu juri dalam ajang Festival Literasi 2025 Lomba Pidato Bahasa Inggris yang digelar oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Kabupaten Aceh Utara di Aula Kantor setempat pada Rabu (20/8/2025).
Kehadiran Dr. Silvi Listia Dewi sebagai juri mendapat apresiasi dari panitia dan peserta, mengingat pengalamannya yang luas dalam bidang pengajaran bahasa Inggris dan pengembangan literasi di kalangan mahasiswa maupun pelajar.
“Festival ini adalah ruang bagi generasi muda Aceh untuk melatih keberanian, kemampuan berkomunikasi, dan sekaligus menumbuhkan kecintaan pada literasi. Saya merasa terhormat bisa menjadi bagian dari ajang penting ini,” ujar Dr. Silvi Listia Dewi.
Menurutnya, kegiatan tersebut bukan hanya sekadar lomba, melainkan juga sarana membangun jejaring akademik antar kampus dan sekolah. Tahun ini, lomba pidato Bahasa Inggris diikuti oleh 50 peserta yang berasal dari berbagai perguruan tinggi dan sekolah menengah atas di Aceh, seperti Universitas Malikussaleh, UIN Nahrasiah Lhokseumawe, Politeknik, Universitas Ubudiyah, serta SMA sederajat di Kabupaten Aceh Utara.
Dr. Silvi Listia Dewi menambahkan, kemampuan public speaking dalam bahasa asing menjadi keterampilan penting di era global. Melalui lomba pidato ini, para peserta dilatih tidak hanya berbicara dengan fasih, tetapi juga menyampaikan gagasan yang bernas, kritis, dan menginspirasi audiens.
“Generasi muda Aceh harus berani tampil di panggung dunia. Salah satu jalannya adalah dengan menguasai bahasa asing, khususnya bahasa Inggris, yang dapat membuka akses pada ilmu pengetahuan dan peluang kerja yang lebih luas,” tambahnya.
Festival Literasi 2025 sendiri menjadi agenda rutin yang diadakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Utara sebagai wadah pengembangan minat baca, literasi digital, dan keterampilan komunikasi bagi masyarakat, terutama pelajar dan mahasiswa.
Partisipasi Universitas Almuslim melalui kepercayaan yang diberikan kepada Dr. Silvi menegaskan peran aktif kampus yang berpusat di Bireuen tersebut dalam mendorong kemajuan pendidikan dan literasi di Aceh.
“Ini bukan hanya kehormatan pribadi, tetapi juga penghargaan bagi Universitas Almuslim. Artinya, kerja keras kita dalam membangun tradisi literasi dan pendidikan berkualitas sudah mulai mendapat tempat di mata masyarakat luas,” tutup Dr. Silvi Listia Dewi.
Dengan hadirnya tokoh akademik seperti Dr. Silvi Listia Dewi di panggung juri, ajang Festival Literasi 2025 diharapkan mampu memberikan motivasi lebih kepada peserta untuk terus mengasah keterampilan bahasa dan berpikir kritis, sekaligus menjadi batu loncatan menuju generasi Aceh yang lebih unggul di masa depan.