Dosen PG-PAUD FKIP Universitas Almuslim, Rudy Juli Saputra Kembali Dipercaya Pimpin Pertandingan Pra PORA Futsal 2025

Rudy Juli Saputra, M.Pd, dosen Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) FKIP Universitas Almuslim, kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah olahraga nasional. Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Bagian Keuangan Universitas Almuslim tersebut dipercaya menjadi salah satu perangkat pertandingan pada ajang Pra Pekan Olahraga Aceh (Pra PORA) IV Cabang Olahraga Futsal Tahun 2025.

Penugasan Rudy tidak tanggung-tanggung, ia dijadwalkan memimpin pertandingan di dua grup sekaligus, yakni Grup B yang berlangsung di Lapangan Garuda Kota Lhokseumawe pada 12–16 Juli 2025, serta Grup A yang akan digelar di GOR Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat pada 19–21 Juli 2025.

Kepercayaan ini tertuang dalam dua surat resmi dari Asosiasi Futsal Aceh (AFA), masing-masing bernomor 027/AFA/VII-2025 dan 026/AFA/VII-2025 yang ditandatangani oleh Sekretaris Umum AFA, Saifullah, ST.

Sebagai wasit berlisensi nasional Level 1, Rudy menjadi satu dari sedikit akademisi di Aceh yang mampu menyeimbangkan peran sebagai dosen, pengelola keuangan kampus, dan perangkat profesional dalam dunia futsal nasional. Rekam jejaknya yang cemerlang, baik di bidang akademik maupun olahraga, membuatnya kerap menjadi pilihan utama untuk berbagai turnamen besar.

Ketua Program Studi PG-PAUD FKIP Universitas Almuslim, Rahma, M.Pd, mengungkapkan rasa bangganya terhadap kiprah Rudy di dunia futsal. Menurutnya, Rudy adalah contoh dosen yang multitalenta dan patut menjadi inspirasi bagi mahasiswa.

Kami sangat mengapresiasi pencapaian Pak Rudy. Beliau bukan hanya seorang akademisi yang berdedikasi tinggi di bidang pendidikan anak usia dini, tetapi juga aktif memberikan kontribusi nyata di bidang olahraga. Ini membuktikan bahwa dosen kita mampu hadir di berbagai ruang kontribusi yang membanggakan,” ujar Rahma, saat dihubungi, Senin (14/7/2025).

Hal senada juga disampaikan Dekan FKIP Universitas Almuslim, Dr. Sari Rizki, M.Psi. Ia menyebut Rudy sebagai sosok dosen yang visioner dan berdedikasi tinggi, tidak hanya untuk kampus, tetapi juga untuk pengembangan bakat dan minat di luar ruang kelas.

Kami di FKIP selalu mendukung penuh setiap dosen yang mampu berkiprah di luar akademik, terlebih dalam ajang resmi tingkat provinsi maupun nasional seperti ini. Penugasan Pak Rudy adalah bentuk pengakuan terhadap kualitas beliau sebagai wasit profesional. Ini tentu membawa nama baik untuk FKIP dan Universitas Almuslim secara keseluruhan,” ujar Dr. Sari Rizki.

Dalam surat penugasan AFA, seluruh perangkat pertandingan diminta untuk melapor kepada panitia selambat-lambatnya satu hari sebelum pertandingan dimulai, mengikuti technical meeting, dan membawa perangkat kerja seperti laptop serta modem internet. Selain itu, hasil pertandingan harus dilaporkan secara manual kepada AFA. Akomodasi dan transportasi perangkat ditanggung oleh panitia pelaksana dengan ketentuan penggunaan tiket resmi kendaraan umum.

Dengan penugasan ini, Rudy Juli Saputra tidak hanya menegaskan kapasitasnya sebagai wasit profesional, tetapi juga memperlihatkan bahwa sivitas akademika Universitas Almuslim aktif dan terlibat dalam berbagai bidang yang memberi dampak positif bagi masyarakat. Sosok Rudy menjadi bukti nyata bahwa dedikasi, integritas, dan kecintaan terhadap profesi mampu membuka banyak pintu kontribusi dan pengakuan, baik di dalam maupun di luar dunia akademik.