Meriah dan Inspiratif, PGSD Fair 2025 Tampilkan Talenta dan Produk Unggulan Mahasiswa

Himpunan Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Almuslim kembali mencuri perhatian dengan sukses menggelar PGSD Fair 2025. Mengusung tema “Mengembangkan Potensi dan Kewirausahaan Mahasiswa PGSD Umuslim,” kegiatan ini berlangsung selama dua hari, sejak Selasa hingga Rabu, 1-2 Juli 2025, di halaman Kampus Timur Universitas Almuslim, Paya Cut, Matangglumpangdua, Bireuen.

Acara yang penuh semangat dan kreativitas ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor III Universitas Almuslim, Dr. drh. Zulfikar, M.Si, yang hadir mewakili Rektor Universitas Almuslim, Dr. Marwan, M.Pd. Dalam sambutannya, Dr. Zulfikar menyampaikan apresiasi dan kebanggaan terhadap mahasiswa PGSD yang dinilai berhasil menyelenggarakan event besar ini sebagai wadah pengembangan diri dan soft skill calon pendidik masa depan.

Kegiatan seperti ini sangat penting, karena tidak hanya membentuk karakter mahasiswa sebagai calon guru, tetapi juga menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan kreativitas yang dibutuhkan di era pendidikan abad ke-21,” ujar Dr. Zulfikar.

Dekan FKIP Universitas Almuslim, Dr. Sari Rizki, M.Psi, juga turut memberikan sambutan yang menggugah semangat mahasiswa. Dalam pidatonya, beliau menekankan bahwa peran guru tidak hanya mendidik di kelas, tetapi juga harus mampu berinovasi dan menjadi motor perubahan di tengah masyarakat.

Turut hadir dalam pembukaan acara, Ketua Program Studi PGSD FKIP, Fatma Zuhra, M.Pd, yang juga mendampingi dalam momen pemotongan pita sebagai tanda dibukanya PGSD Fair 2025 secara simbolis, bersama Wakil Rektor III dan Dekan FKIP.

Hari pertama kegiatan diisi dengan laporan dari Ketua HIMA PGSD, Ahmad Ridha Firnanda, yang menjelaskan bahwa PGSD Fair 2025 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga ruang kolaborasi antar mahasiswa lintas angkatan.

Salah satu highlight kegiatan adalah lomba seni antar mahasiswa PGSD, mulai dari lomba baca puisi, monolog, vokal solo, hingga pidato. Lomba ini tidak hanya dimaksudkan sebagai hiburan, tetapi juga sebagai ajang pemanasan dan persiapan menjelang PEKSIMIDA 2026, di mana Universitas Almuslim dipercaya sebagai tuan rumah.

Kegiatan ini kami kemas sebagai bagian dari proses pembinaan bakat seni mahasiswa PGSD, yang nantinya dapat mewakili kampus di tingkat provinsi bahkan nasional,” ungkap Ridha.

Selain itu, semangat kewirausahaan juga menjadi sorotan utama PGSD Fair kali ini. Sebanyak 25 stand bazaar meramaikan halaman Kampus Timur dengan berbagai produk hasil kreativitas mahasiswa.

Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat struktural Universitas Almuslim dan FKIP, di antaranya Kabag Umum Universitas Almuslim, Wakil Dekan I, II, dan III FKIP, para Ketua Program Studi dalam lingkup FKIP, Kasubbag Akademik FKIP, serta dosen dan mahasiswa PGSD dari berbagai angkatan. Suasana penuh semangat dan antusiasme terasa sejak pagi hingga sore hari, menandakan bahwa kegiatan ini berhasil menciptakan euforia positif di lingkungan kampus.

PGSD Fair 2025 bukan sekadar perayaan tahunan, tetapi telah menjelma sebagai ruang aktualisasi diri mahasiswa PGSD untuk tumbuh sebagai calon guru yang tidak hanya cerdas akademis, tetapi juga unggul dalam berkomunikasi, berkreasi, serta memiliki semangat kemandirian dan jiwa kewirausahaan.

Dengan dukungan penuh dari pihak fakultas dan universitas, PGSD Fair 2025 diharapkan menjadi fondasi kuat dalam mencetak pendidik yang adaptif terhadap perubahan zaman.

InsyaAllah kegiatan ini menjadi ladang amal dan pengalaman berharga yang akan terus dikenang mahasiswa. Terima kasih untuk seluruh panitia, dosen pembimbing, dan semua pihak yang telah menyukseskan acara ini,” pungkas Ketua Prodi PGSD, Fatma Zuhra, M.Pd.

Sebagai penutup, panitia menyampaikan bahwa kegiatan akan terus berlanjut pada hari kedua dengan pengumuman pemenang lomba, penampilan hiburan, serta closing ceremony yang tak kalah meriah.