Mahasiswi PGSD Universitas Almuslim, Fikra Adila Raih Juara I Khattil Qur’an Golongan Naskah Putri pada MTQ Aceh ke-37 di Pidie Jaya

Pidie Jaya – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Almuslim. Kali ini datang dari Fikra Adila, mahasiswi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Almuslim, yang berhasil meraih Juara I Khattil Qur’an Golongan Naskah Putri pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-37 Tingkat Provinsi Aceh Tahun 2025 yang digelar di Kabupaten Pidie Jaya.

Pengumuman resmi kemenangan tersebut disampaikan pada malam penutupan MTQ ke-37, Jumat (7/11/2025), yang berlangsung meriah di halaman Kantor Bupati Pidie Jaya. Ribuan masyarakat dari berbagai daerah di Aceh hadir menyaksikan momen sakral itu. Kemenangan Fikra menjadi kebanggaan tersendiri, tidak hanya bagi Kabupaten Bireuen sebagai daerah asalnya, tetapi juga bagi civitas akademika Universitas Almuslim, khususnya FKIP dan Program Studi PGSD.

Fikra Adila lahir di Samuti Krueng, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen pada 24 Oktober 2004. Sejak kecil, ia sudah menunjukkan minat yang besar pada seni khat dan kaligrafi Al-Qur’an. Ketekunannya berlatih sejak masa sekolah dasar hingga kini di bangku kuliah akhirnya membuahkan hasil luar biasa.

Dalam lomba Khattil Qur’an Golongan Naskah Putri, Fikra menampilkan karya dengan goresan indah penuh makna, menggambarkan keindahan ayat suci Al-Qur’an dengan komposisi dan estetika yang memukau para dewan hakim. Karya tersebut dinilai unggul dalam segi kerapian, komposisi warna, keindahan tulisan, dan pesan spiritual yang tersampaikan secara mendalam.

Keberhasilan Fikra mendapat sambutan penuh bangga dari Ketua Program Studi PGSD FKIP Universitas Almuslim, Fatma Zuhra, M.Pd. Dalam keterangannya, ia menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi atas dedikasi dan perjuangan mahasiswa bimbingannya itu.

Kami sangat bangga atas pencapaian Fikra. Prestasi ini bukan hanya membanggakan dirinya secara pribadi, tetapi juga mengharumkan nama Prodi PGSD dan Universitas Almuslim di tingkat Provinsi Aceh. Ini menunjukkan bahwa mahasiswa PGSD tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki nilai-nilai religius dan kecintaan yang tinggi terhadap Al-Qur’an,” ujar Fatma Zuhra.

Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan Fikra menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi di berbagai bidang, baik akademik maupun non-akademik. “Kami di PGSD akan terus mendukung pengembangan potensi mahasiswa melalui kegiatan seni, keagamaan, dan kreativitas lainnya agar lahir generasi pendidik yang berkarakter Qur’ani,” tambahnya.

Sementara itu, Dekan FKIP Universitas Almuslim, Dr. Sari Rizki, M.Psi, turut memberikan apresiasi tinggi kepada Fikra atas capaian yang luar biasa tersebut.

Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa FKIP Universitas Almuslim memiliki talenta dan potensi besar di berbagai bidang. Kami sangat mengapresiasi kerja keras, ketekunan, dan semangat juang Fikra yang berhasil menorehkan Juara I di tingkat provinsi. Ini adalah kebanggaan bagi keluarga besar FKIP dan juga menjadi contoh positif bagi mahasiswa lainnya,” tutur Dr. Sari Rizki.

Ia menambahkan, FKIP Universitas Almuslim berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan yang mengembangkan nilai-nilai keislaman dan seni Al-Qur’an di lingkungan kampus. “Kami berharap prestasi ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk meneladani semangat Fikra dalam berkarya dan berjuang membawa nama baik universitas,” katanya.

Fikra sendiri mengaku tidak menyangka akan meraih Juara I pada ajang sebesar MTQ Provinsi Aceh. “Saya hanya berusaha menampilkan yang terbaik, ikhlas dan berdoa. Alhamdulillah, Allah memberikan hasil yang indah. Saya persembahkan kemenangan ini untuk orang tua, dosen-dosen, dan seluruh keluarga besar Universitas Almuslim,” ucapnya dengan haru.

Keberhasilan ini juga menjadi bukti nyata bahwa pembinaan seni kaligrafi di kalangan mahasiswa Universitas Almuslim terus menunjukkan hasil positif. Fikra berharap prestasinya bisa menjadi pemicu semangat bagi mahasiswa lain untuk terus mencintai Al-Qur’an dan menjadikan seni khat sebagai media dakwah yang indah.

Prestasi Fikra Adila turut memperkuat posisi Kabupaten Bireuen yang tahun ini berhasil masuk 10 besar MTQ Aceh ke-37, menempati peringkat ke-9 secara keseluruhan, sebuah lompatan besar dari posisi ke-16 pada MTQ sebelumnya. Keberhasilan individu seperti Fikra menjadi bagian penting dari kebangkitan “Kota Santri” Bireuen di ajang bergengsi tingkat provinsi ini.

Dengan semangat muda dan ketulusan dalam berkarya, Fikra membuktikan bahwa kecintaan terhadap Al-Qur’an dapat diwujudkan tidak hanya melalui bacaan dan hafalan, tetapi juga lewat keindahan seni yang menyejukkan mata dan hati.