Wakil Dekan I FKIP Umuslim Jadi Narasumber Sekolah Keluarga di Blang Mee, Dorong Percaya Diri Ibu-Ibu Lewat Public Speaking

Bireuen – Wakil Dekan I Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Almuslim (Umuslim), Dr. Silvi Listia Dewi, M.Pd, tampil sebagai narasumber dalam kegiatan Program Sekolah Keluarga yang berlangsung di kawasan Ekowisata Paya Nie, Gampong Blang Mee, Kecamatan Kutablang, Kabupaten Bireuen, pada Kamis (30/10/2025) pukul 14.00–16.00 WIB.

Kegiatan ini merupakan lanjutan dari dua sesi sebelumnya, di mana puluhan warga Desa Blang Mee sebagian besar kaum ibu telah mengikuti Sekolah Keluarga perdana pada Sabtu (30/8/2025), dan kembali berlanjut pada Sabtu (20/9/2025) di lokasi yang sama. Program ini dilaksanakan atas kolaborasi PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) bersama Universitas Almuslim (Umuslim), Pemerintah Kabupaten Bireuen, dan TP PKK Bireuen yang diketuai oleh Sadriah Mukhlis.

Dalam sesi ini, Dr. Silvi Listia Dewi menyampaikan materi bertajuk “Public Speaking for Self-Confidence and Family Inspiration.” Melalui pembawaan yang komunikatif dan menyentuh, ia mengajak para ibu untuk berani berbicara, mengekspresikan diri, dan menjadi sumber inspirasi di tengah keluarga serta masyarakat.

Banyak ibu sebenarnya memiliki potensi luar biasa, hanya saja sering terhalang oleh rasa takut dan kurang percaya diri. Public speaking bukan hanya tentang berbicara di depan banyak orang, tapi tentang bagaimana kita mengomunikasikan pikiran dengan tenang, percaya diri, dan penuh makna,” ujar Dr. Silvi.

Ia juga menambahkan bahwa kemampuan berbicara efektif adalah kunci membangun keluarga harmonis. Ibu yang mampu berkomunikasi dengan empati dan kejelasan akan lebih mudah menumbuhkan suasana positif di rumah.

Keluarga yang kuat dimulai dari komunikasi yang sehat. Dari ibu yang mampu menyampaikan kasih sayang dan nilai-nilai dengan cara yang menyenangkan,” lanjutnya.

Selain Dr. Silvi, turut hadir Dr. Ikhwani, S.Pd.I., M.A., dosen Agama di FKIP Universitas Almuslim yang juga menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut. Ia menyampaikan materi bertema “Keluarga Sakinah Mawaddah,” yang menyoroti pentingnya peran spiritual dan nilai-nilai keislaman dalam membangun keluarga harmonis dan penuh kasih.

Puluhan peserta yang hadir tampak antusias mengikuti setiap penjelasan. Mereka diajak mempraktikkan teknik dasar berbicara di depan umum dan berbagi pengalaman tentang bagaimana komunikasi memengaruhi hubungan dalam keluarga.

Dr. Cut Azizah, S.T., M.T., CEIA, dosen S2 Umuslim sekaligus penggagas program Sekolah Keluarga bersama Dr. Sri Wahyuni, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang diinisiasi oleh Universitas Almuslim dengan dukungan penuh dari PT PIM, Pemkab Bireuen, dan TP PKK Bireuen.

Sekolah Keluarga menjadi wadah pembelajaran nonformal yang menghadirkan akademisi untuk membekali masyarakat dengan pengetahuan praktis dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Dr. Cut Azizah.

Program Sekolah Keluarga dijadwalkan berlangsung selama enam bulan dengan 12 sesi pembelajaran. Materi yang dihadirkan tidak hanya tentang komunikasi dan penguatan karakter keluarga, tetapi juga mencakup gizi anak, ketahanan pangan, kesehatan keluarga, pencegahan kekerasan rumah tangga, hingga perilaku ramah lingkungan.

Umuslim menghadirkan tenaga ahli multidisiplin dari berbagai fakultas, sementara Pemerintah Kabupaten Bireuen memberikan dukungan kebijakan dan fasilitas. Adapun TP PKK Bireuen menjadi motor penggerak utama yang memastikan partisipasi aktif ibu-ibu dalam program ini.

Menutup sesi penyampaian materinya, Dr. Silvi Listia Dewi mengungkapkan apresiasi kepada para peserta yang begitu aktif dan terbuka dalam belajar. Ia berharap, kegiatan Sekolah Keluarga dapat menjadi ruang tumbuh bersama bagi para ibu dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.

Saya melihat semangat luar biasa dari para ibu di Blang Mee. Mereka bukan hanya peserta, tapi agen perubahan yang bisa membawa energi positif untuk keluarga dan lingkungan. Harapan saya, Sekolah Keluarga ini terus berjalan dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Bireuen,” tuturnya.

Program Sekolah Keluarga di Gampong Blang Mee pun mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat. Melalui pendekatan edukatif dan inspiratif seperti yang dibawakan oleh Dr. Silvi Listia Dewi, kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat peran perempuan sebagai pilar ketahanan keluarga dan penggerak perubahan sosial di tingkat komunitas.

Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata komitmen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Almuslim dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya di bidang pengabdian kepada masyarakat. Melalui keikutsertaan para dosen, termasuk Dr. Silvi Listia Dewi, M.Pd., FKIP Umuslim berupaya menghadirkan ilmu yang aplikatif dan berdampak langsung bagi masyarakat.

Sebagai fakultas yang melahirkan calon pendidik profesional, FKIP Umuslim terus mendorong dosennya untuk terlibat aktif dalam kegiatan pemberdayaan berbasis komunitas. Pendekatan yang dilakukan bukan hanya bersifat akademis, tetapi juga humanis menyentuh langsung kebutuhan masyarakat dan membantu membangun kesadaran kolektif akan pentingnya pendidikan keluarga.

Kami di FKIP Umuslim berkomitmen agar ilmu yang dikembangkan di kampus dapat kembali ke masyarakat. Sekolah Keluarga ini salah satu wujud nyata dari misi tersebut,” ungkap Dr. Silvi.