
Bireuen – Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Almuslim menggelar acara pemberian piagam penghargaan kepada mahasiswa PGSD yang berhasil menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA) Aceh XIX Tahun 2025. Kompetisi bergengsi tingkat provinsi tersebut berlangsung di Universitas Teuku Umar (UTU), Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Ketua Program Studi PGSD FKIP Universitas Almuslim, Fatma Zuhra, M.Pd., Sekretaris Program Studi, Nia Astuti, M.Pd., dan Koordinator Bidang Olahraga PGSD, Rudy Juli Sahputra, M.Pd. Penyerahan berlangsung di halaman kampus timur Universitas Almuslim setelah pelaksanaan senam pagi rutin yang diikuti oleh hampir 700 mahasiswa dari semester I, III, dan V.
Dalam sambutannya, Fatma Zuhra menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada mahasiswa yang telah mengharumkan nama Prodi PGSD dan Universitas Almuslim. Ia menegaskan bahwa penghargaan ini bukan hanya bentuk apresiasi, tetapi juga motivasi bagi seluruh mahasiswa untuk terus berprestasi. “Kami berharap semakin banyak mahasiswa PGSD yang mampu mengukir prestasi di berbagai bidang, baik akademik, seni, maupun olahraga. PGSD telah menyiapkan wadah pembinaan minat dan bakat mahasiswa, sehingga kesempatan terbuka luas bagi setiap mahasiswa untuk mengembangkan potensinya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Fatma Zuhra menambahkan bahwa sebagai bentuk penghargaan khusus, mahasiswa PGSD yang berhasil meraih medali emas dalam ajang POMDA Aceh XIX, Rahmah, dibebaskan dari kewajiban mengikuti sidang tugas akhir kuliah. Kebijakan ini menjadi salah satu langkah prodi dalam mendorong semangat mahasiswa untuk terus menorehkan prestasi.
Sementara itu, Rudy Juli Sahputra menekankan pentingnya kedisiplinan mahasiswa dalam menjaga kebugaran tubuh. Ia mengajak seluruh mahasiswa untuk terus aktif mengikuti senam pagi rutin setiap Rabu sebagai bentuk pembinaan fisik yang mendukung prestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik.
Salah satu sorotan utama dalam ajang POMDA Aceh XIX datang dari cabang olahraga atletik, nomor lempar cakram. Rahmah, mahasiswi kelahiran Bireuen, 21 Januari 2002, yang kini berdomisili di Kuta Baro, Kecamatan Kuala, berhasil mempersembahkan medali emas bagi kontingen Universitas Almuslim. Dengan kekuatan fisik yang terlatih, teknik lempar yang matang, serta rasa percaya diri tinggi, Rahmah mampu mengungguli lawan-lawannya dan berdiri di podium tertinggi. Kemenangan ini sekaligus menjadi bukti bahwa mahasiswa Universitas Almuslim mampu bersaing dengan atlet terbaik dari seluruh Aceh.
Tidak hanya pada cabang atletik, mahasiswa PGSD juga memperlihatkan keunggulan di cabang olahraga Petanque, yang menuntut konsentrasi, strategi, dan ketepatan tinggi. Dari cabang ini, PGSD FKIP Universitas Almuslim berhasil menambah empat medali lagi, yaitu:
1. Luqmanul Hakim meraih medali perak pada nomor pertandingan Single Man.
2. Ahmad Ridha Firnanda mempersembahkan medali perunggu pada nomor Single Shooting Man.
3. Kolaborasi Luqmanul Hakim dan Ahmad Ridha Firnanda pada nomor Double Men kembali menambah koleksi dengan medali perunggu.
4. Pasangan Luqmanul Hakim dan Rahmawati sukses menyumbang medali perak di nomor Double Mix.
Rangkaian prestasi tersebut menegaskan bahwa PGSD FKIP Universitas Almuslim bukan hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga mampu menorehkan pencapaian luar biasa di dunia olahraga. Pencapaian ini sekaligus mengharumkan nama Universitas Almuslim di tingkat provinsi serta memberi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berusaha dan berkarya.
Dengan penghargaan yang diberikan, diharapkan semakin banyak mahasiswa PGSD Universitas Almuslim yang termotivasi untuk aktif mengembangkan potensi diri, berprestasi di berbagai bidang, dan mengangkat citra almamater di kancah regional, nasional, bahkan internasional.