
Bireuen – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Almuslim menggelar rapat awal semester ganjil tahun akademik 2025/2026 pada Senin siang, 8 September 2025, bertempat di ruang rapat kampus setempat. Kegiatan ini berlangsung dengan penuh khidmat dan dihadiri oleh Dekan FKIP, Dr. Sari Rizki, M.Psi, bersama para wakil dekan, yaitu Dr. Silvi Listia Dewi, M.Pd (Wakil Dekan I), Rahmi Wahyuni, M.Pd (Wakil Dekan II), dan Dr. M. Danil, M.Pd (Wakil Dekan III), serta seluruh ketua dan sekretaris program studi di lingkungan FKIP Universitas Almuslim.
Dalam rapat tersebut, Dekan FKIP menekankan pentingnya kedisiplinan dosen dalam mengajar sebagai bentuk tanggung jawab akademik sekaligus keteladanan bagi mahasiswa. “Kedisiplinan bukan sekadar kewajiban administratif, tetapi juga mencerminkan komitmen kita dalam membentuk kualitas lulusan yang unggul dan profesional,” ujarnya.
Selain itu, rapat juga membahas implementasi kurikulum Outcome Based Education (OBE) yang saat ini sedang berjalan. Kurikulum ini menekankan capaian pembelajaran (learning outcomes) yang selaras dengan kebutuhan dunia kerja dan perkembangan zaman. Para dosen diminta untuk menyesuaikan metode pengajaran, perencanaan, dan evaluasi pembelajaran agar berorientasi pada hasil (outcome).
Hal lain yang menjadi sorotan penting dalam rapat adalah terkait kebijakan terbaru mengenai tugas akhir mahasiswa, yang sejalan dengan Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Peraturan tersebut menegaskan bahwa skripsi tidak lagi menjadi satu-satunya bentuk tugas akhir untuk program sarjana (S1) dan diploma empat (D4). Mahasiswa kini memiliki pilihan untuk menempuh tugas akhir dalam bentuk lain, seperti prototipe, proyek, portofolio, atau karya inovatif lainnya, yang disesuaikan dengan karakteristik program studi serta profil lulusan.
Kebijakan ini memberikan fleksibilitas yang lebih luas kepada mahasiswa sekaligus tantangan bagi dosen dalam membimbing beragam bentuk tugas akhir. Arahan tersebut juga sejalan dengan kebijakan yang sebelumnya telah disampaikan oleh Rektor Universitas Almuslim, Dr. Marwan, M.Pd, dalam rapat bersama para dekan. Rektor menekankan pentingnya menyiapkan sistem dan panduan akademik yang adaptif agar penerapan kebijakan ini berjalan dengan baik di seluruh fakultas.
Melalui rapat awal semester ini, FKIP Universitas Almuslim menegaskan komitmennya untuk terus berbenah dalam menghadapi dinamika kebijakan pendidikan tinggi di Indonesia. Kehadiran seluruh dosen menjadi simbol kuat kebersamaan dalam menjaga mutu pendidikan, sekaligus memastikan Universitas Almuslim tetap menjadi lembaga yang melahirkan tenaga pendidik profesional, kompeten, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.