
Bireuen – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Almuslim kembali menorehkan langkah strategis di kancah internasional. Pada Selasa, 26 Agustus 2025, FKIP Universitas Almuslim secara resmi menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) dengan INTI International University Malaysia. Perjanjian kerja sama ini tertuang dalam dokumen dengan nomor 1654/FKIP-Umuslim/KS.2025.
Penandatanganan MoA dilakukan langsung oleh Dekan FKIP Universitas Almuslim, Dr. Sari Rizki, M.Psi., didampingi oleh Wakil Dekan I FKIP, Dr. Silvi Listia Dewi, M.Pd., dan pihak INTI International University Malaysia yang diwakili oleh Prof. Dr. Deshinta Arrova Dewi, selaku Direktur Hubungan Internasional dan Pusat Kolaborasi.
Dalam kesempatan tersebut, kedua belah pihak menegaskan komitmen untuk memperkuat kerja sama di bidang penelitian, pendidikan, pengabdian kepada masyarakat, serta program internasionalisasi kampus. Bentuk kerja sama yang disepakati antara lain pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) internasional, Kuliah Kerja Nyata (KKN) internasional, penelitian kolaboratif, serta publikasi bersama pada jurnal bereputasi Scopus.
“Kerja sama ini merupakan salah satu ikhtiar FKIP Universitas Almuslim untuk memperluas jejaring internasional, sekaligus memberikan pengalaman global kepada mahasiswa dan dosen. Kami berharap dengan adanya MoA ini, FKIP bisa semakin produktif dalam menghasilkan penelitian dan publikasi yang berstandar internasional,” ujar Dr. Sari Rizki, M.Psi.
Sebelum penandatanganan MoA, kegiatan diawali dengan sosialisasi peluang kerja sama internasional yang disampaikan oleh Prof. Dr. Deshinta Arrova Dewi. Dalam paparannya, ia menekankan pentingnya peningkatan kualitas penelitian melalui publikasi di jurnal bereputasi, serta membuka peluang beasiswa studi lanjut di INTI International University Malaysia bagi mahasiswa maupun dosen Universitas Almuslim.
“INTI International University senantiasa terbuka untuk kolaborasi lintas negara. Kami berharap kerja sama dengan Universitas Almuslim ini dapat menjadi pintu masuk bagi mahasiswa dan dosen untuk mengembangkan diri, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di kancah internasional,” ungkap Prof. Dr. Deshinta Arrova Dewi.
Kegiatan penandatanganan MoA yang berlangsung di Ruang Kuliah Umum (RKU) I Kampus Timur Universitas Almuslim ini turut disaksikan oleh jajaran pimpinan fakultas, dosen, serta mahasiswa FKIP. Suasana akademik terasa hangat ketika diskusi mengenai peluang kolaborasi internasional berlangsung, terutama saat membahas program publikasi Scopus yang menjadi salah satu fokus utama kerja sama.
Dengan adanya MoA ini, FKIP Universitas Almuslim meneguhkan posisinya sebagai fakultas yang progresif dan visioner dalam menghadapi tantangan global. Kolaborasi dengan INTI International University Malaysia diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan penguatan kualitas sumber daya manusia di Bireuen, Aceh, dan Indonesia secara umum.