
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Almuslim, Dr. Sari Rizki, M.Psi, kembali dipercaya menjadi bagian dari Kelompok Kerja (Pokja) Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Bireuen untuk masa bakti 2025–2030. Dalam struktur organisasi yang baru, beliau diamanahkan sebagai Wakil Ketua Bidang Koordinasi dan Kerjasama Mitra, sebuah posisi strategis yang menunjukkan eksistensinya dalam memperkuat sinergi lintas sektor demi kemajuan pendidikan anak usia dini di Bireuen.
Pelantikan ini dilangsungkan dalam suasana khidmat dan penuh semangat pada Jumat pagi (1/8/2025) di Aula Hotel Jafar. Acara tersebut menjadi momen istimewa karena lima organisasi tingkat kabupaten dan kecamatan turut dikukuhkan secara bersamaan. Pelantikan dilakukan langsung oleh Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST, dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bireuen, Sadriah, SKM., MKM.
Penunjukan kembali Dr. Sari Rizki dalam struktur Pokja Bunda PAUD bukanlah tanpa alasan. Kiprah dan kontribusinya selama ini telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam membangun sistem pendidikan usia dini yang ramah anak, inklusif, dan transformatif. Salah satu bentuk nyata dari komitmen tersebut terlihat saat beliau dipercaya sebagai Koordinator PAUD Wilayah Kabupaten Bireuen dalam program transisi PAUD ke SD yang diinisiasi oleh Pokja PAUD Provinsi Aceh.
Pada 17 Juli 2024 lalu, Dr. Sari Rizki bersama Tim Pokja PAUD Provinsi Aceh dan Ibu Sekretaris Daerah Kabupaten Bireuen melakukan serangkaian kunjungan ke sejumlah lembaga pendidikan dasar dan PAUD di Bireuen. Lokasi yang disurvei antara lain SD Negeri 10 Bireuen, TK Lina Bireuen, dan beberapa PAUD lainnya. Kegiatan ini merupakan bagian dari pengawasan terhadap pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) sebagai bagian dari upaya memperlancar transisi anak dari PAUD ke jenjang SD.
Dalam setiap kunjungan, Dr. Sari Rizki aktif melakukan observasi dan dialog dengan kepala sekolah, guru PAUD, serta siswa. Ia menilai langsung kegiatan edukatif yang dilakukan, seperti permainan stimulatif, pengenalan ruang kelas, dan penguatan interaksi sosial antar siswa. Tujuannya tak lain adalah memastikan bahwa proses transisi berlangsung menyenangkan, tidak menakutkan bagi anak-anak, dan sesuai dengan prinsip pembelajaran berbasis kesiapan anak.
Tidak hanya terjun langsung ke lapangan, Dr. Sari Rizki juga aktif menjadi narasumber dalam berbagai pelatihan untuk guru-guru PAUD, baik di tingkat kabupaten, kecamatan, hingga gampong. Ia juga kerap membina kader PKK yang berperan penting dalam mendukung kegiatan pendidikan anak usia dini dari rumah dan lingkungan sekitar.
Dedikasi dan keilmuan Dr. Sari Rizki dalam bidang psikologi pendidikan anak menjadikan dirinya salah satu sosok akademisi yang memiliki pengaruh besar dalam pengembangan kebijakan dan praktik pendidikan usia dini di Kabupaten Bireuen.
Pelantikan kali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antara Pokja Bunda PAUD dengan mitra strategis lainnya, termasuk perguruan tinggi, organisasi masyarakat, dan lembaga pemerintah. Dengan dukungan dan keterlibatan aktif tokoh-tokoh seperti Dr. Sari Rizki, diharapkan visi Kabupaten Bireuen sebagai daerah yang peduli terhadap kualitas pendidikan anak usia dini dapat terus diwujudkan secara berkelanjutan.