Kabar membanggakan kembali datang dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Almuslim. Empat orang dosen terbaik dari berbagai program studi dinyatakan lulus sebagai Fasilitator Pembelajaran Mendalam (PM) Provinsi Aceh Tahun 2025, sebuah program strategis untuk mendukung transformasi pendidikan yang lebih bermakna dan berdaya.
Adapun empat dosen yang lolos seleksi ketat tersebut adalah: Rahma, M.Pd (PG-PAUD), Fachrurazi, M.Pd (PGSD), Fatimah, S.Pd., M.Si (Pendidikan Fisika), dan Drs. Syarkawi, M.Ed (PGSD)
Dekan FKIP Universitas Almuslim, Dr. Sari Rizki, M.Psi, menyambut penuh rasa syukur dan bangga atas pencapaian ini. Dalam keterangannya, ia menyampaikan bahwa keberhasilan keempat dosen ini adalah cerminan dari kualitas, dedikasi, dan semangat berinovasi yang terus tumbuh di lingkungan FKIP Umuslim.
“Selamat dan apresiasi setinggi-tingginya untuk Ibu Rahma, Bapak Fachrurazi, Ibu Fatimah, dan Bapak Syarkawi. Keterlibatan mereka dalam program fasilitator pembelajaran mendalam bukan hanya membanggakan FKIP, tapi juga menunjukkan bahwa kita berada di jalur yang tepat dalam mendukung kemajuan pendidikan di Aceh,” ujar Dr. Sari Rizki.
Program Fasilitator Pembelajaran Mendalam (PM) merupakan inisiatif unggulan di Provinsi Aceh tahun 2025 yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas guru dan tenaga kependidikan melalui pendekatan pembelajaran mendalam (deep learning). Program ini bukan sekadar pelatihan biasa, melainkan gerakan strategis untuk menanamkan pola pikir dan praktik pembelajaran yang lebih berpusat pada peserta didik.
Para fasilitator akan bertugas membimbing guru dalam menerapkan strategi pembelajaran aktif dan reflektif, menjadi mitra berpikir dalam menciptakan ruang belajar yang lebih kondusif, mendorong siswa memahami materi secara mendalam dan bermakna, serta memberikan umpan balik yang mendorong perbaikan berkelanjutan.
Dekan FKIP juga menegaskan bahwa prestasi ini bukan sekadar capaian pribadi, tapi adalah bagian dari komitmen kolektif FKIP Umuslim dalam menghadirkan pendidikan yang relevan, inklusif, dan membangun karakter.
“Keikutsertaan para dosen kita dalam program ini menunjukkan bahwa FKIP Universitas Almuslim bukan hanya mencetak guru, tapi juga mencetak pemimpin perubahan. Kami bangga, dan kami terus dorong agar semangat ini menular ke seluruh sivitas akademika,” tegasnya.
FKIP Universitas Almuslim kini menatap masa depan dengan semangat baru. Dengan bergabungnya para dosen sebagai fasilitator PM, diharapkan akan lahir lebih banyak praktik pembelajaran yang humanis, reflektif, dan transformatif tidak hanya di ruang kuliah, tetapi juga di setiap sudut sekolah di Aceh.
Selamat kepada para dosen luar biasa!
Teruslah menjadi suluh perubahan bagi dunia pendidikan.
FKIP Umuslim Bangkit, Aceh Maju!