
Dalam suasana penuh semangat dan harapan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Almuslim secara resmi melepas kontingen mahasiswa terbaiknya untuk berlaga pada ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA) Tahun 2025 tingkat Provinsi Aceh. Prosesi pelepasan berlangsung khidmat pada Senin sore, 9 Juni 2025, bertempat di Ruang Rapat Kampus Timur Universitas Almuslim.
Kontingen FKIP Umuslim akan turut ambil bagian dalam POMDA 2025 yang digelar di Universitas Teuku Umar, Meulaboh, pada 11–18 Juni 2025. Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan undangan resmi dari Ketua Panitia Pelaksana POMDA 2025 dengan nomor: 0688/UN59/TU.00.01/2025.
Secara simbolis, pelepasan dilakukan langsung oleh Dekan FKIP Universitas Almuslim, Dr. Sari Rizki, M.Psi., yang didampingi para pimpinan fakultas dan Ketua Prodi. Dalam sambutannya, Dr. Sari Rizki menyampaikan rasa bangga dan apresiasi tinggi kepada para mahasiswa yang telah terpilih mewakili FKIP pada ajang olahraga bergengsi antar mahasiswa se-Aceh tersebut.
“Saya ingin menyampaikan bahwa perjuangan adik-adik telah dimulai bahkan jauh sebelum kalian bertanding. Kalian sudah menjadi pemenang karena terpilih mewakili fakultas ini. Ini adalah kesempatan besar untuk menunjukkan tidak hanya kemampuan fisik, tetapi juga mentalitas positif, sportivitas, dan integritas sebagai mahasiswa FKIP,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa partisipasi mahasiswa dalam kegiatan seperti POMDA sangat sejalan dengan visi FKIP dalam membentuk lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga aktif, tangguh, dan mampu berkontribusi dalam masyarakat.
“FKIP mendukung penuh pengembangan bakat dan minat mahasiswa di segala bidang, termasuk olahraga. Kami percaya bahwa keseimbangan antara kecerdasan intelektual dan ketangguhan karakter akan menjadikan kalian lulusan yang luar biasa. Maka dari itu, gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk berprestasi, belajar, dan membangun jejaring,” ungkapnya lagi.
Pelepasan ini juga diisi dengan sambutan dari Wakil Dekan III FKIP Bidang Kemahasiswaan, Dr. M. Danil, M.Pd. Dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya menjaga semangat bertanding, menjunjung tinggi etika dan sportifitas, serta menjaga kesehatan selama mengikuti rangkaian kegiatan POMDA di Meulaboh.
“Kami berharap adik-adik atlit bukan hanya menjadi peserta, tetapi juga mampu memberikan penampilan terbaik dan meraih prestasi yang membanggakan. Jaga kekompakan tim dan tetap jaga kesehatan,” ujarnya.
Adapun total atlet yang dikirim dari FKIP Universitas Almuslim sebanyak 12 orang, yang berasal dari berbagai program studi dan cabang olahraga, yaitu:
- Harma Rizkyana (Pendidikan Bahasa Indonesia) – Pencak Silat
- Cut Nurul Adnain (Pendidikan Biologi) – Karate
- Muhammad (Pendidikan Geografi) – Catur
- Rahmah (PGSD) – Atletik
- Nadia Maulidar (PGSD) – Atletik
- Farhan Syauqi (PGSD) – Catur
- Ade Amarrullah (PGSD) – Catur
- Muhammad Khaldul Nafis (PGSD) – Catur
- Quratul Aini (PGSD) – Pentaque
- Rahmawati (PGSD) – Pentaque
- Ahmad Ridha Firnanda (PGSD) – Pentaque
- Luqmanul Hakim (PGSD) – Pentaque
Kehadiran mereka menjadi representasi semangat sportivitas dan dedikasi mahasiswa FKIP dalam bidang olahraga, di samping keseriusan mereka dalam bidang akademik.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Dekan II FKIP, Rahmi Wahyuni, M.Pd, yang memberikan dukungan penuh bagi para kontingen. Juga hadir Ketua Program Studi PGSD, Fatma Zuhra, M.Pd, Kaprodi Pendidikan Geografi, Dr. Hariki Fitrah, M.Pd, serta Kabag Keuangan Universitas Almuslim yang juga merupakan Dosen Pendidikan Olahraga FKIP, Rudy Saputra, M.Pd.
Mereka semua memberikan doa dan motivasi kepada para atlet muda agar tampil maksimal di arena POMDA dan kembali membawa kabar baik bagi FKIP dan Universitas Almuslim.
Momentum ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga menjadi wujud nyata dari pembinaan karakter, kerja sama tim, serta semangat kompetitif yang sehat di kalangan mahasiswa. FKIP Universitas Almuslim berharap keikutsertaan ini menjadi awal dari berbagai prestasi gemilang yang akan diraih oleh mahasiswa di kancah regional maupun nasional.