
Suasana hangat penuh keakraban menyelimuti pertemuan antara Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Almuslim, Dr. Sari Rizki, M.Psi., dengan salah satu tokoh penting dunia pendidikan nasional, Prof. Dr. Chandra Wijaya, M.Pd., yang merupakan Guru Besar Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU). Pertemuan yang berlangsung pada Kamis, 1 Mei 2025, di Rumoh Tuha Cafe Bireuen ini menjadi momentum berharga yang tidak hanya mengukuhkan silaturahmi antarpetinggi akademik, tetapi juga menandai langkah awal menuju kolaborasi strategis antara dua institusi pendidikan tinggi.
Dalam suasana santai namun sarat makna, kedua akademisi berdiskusi seputar berbagai isu penting dalam dunia pendidikan, khususnya penguatan kualitas lembaga keguruan sebagai salah satu pilar penting dalam mencetak generasi pendidik masa depan. Pertemuan ini terasa semakin istimewa karena berlangsung tak lama setelah Dr. Sari Rizki menerima amanah sebagai Dekan FKIP Universitas Almuslim, menjadikannya sebagai pertemuan perdana dengan tokoh nasional di bidang pendidikan pasca pelantikannya.
“Saya merasa sangat bersyukur bisa bertemu langsung dengan Prof. Chandra Wijaya, sosok yang telah memberikan banyak kontribusi dalam pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia. Bagi saya, ini bukan sekadar pertemuan biasa, tetapi kesempatan berharga untuk belajar langsung dari seorang Guru Besar yang kiprahnya sudah sangat luas di dunia akademik,” ujar Dr. Sari Rizki dengan penuh antusias.
Sebagai dekan muda yang tengah mengemban tanggung jawab besar, Dr. Sari mengungkapkan bahwa pihaknya tengah menyusun berbagai strategi untuk meningkatkan kualitas layanan akademik, memperkuat SDM dosen, serta meningkatkan daya saing lulusan. Salah satu pendekatan yang ditempuh adalah memperluas jejaring kerja sama dengan perguruan tinggi lain yang telah lebih dulu mapan dan memiliki reputasi baik, termasuk UINSU.
“Kami menyadari bahwa untuk menjadi institusi yang unggul dan bereputasi, tidak mungkin berjalan sendiri. Kolaborasi adalah kunci. Kita perlu saling belajar, berbagi praktik baik, dan bersama-sama menjawab tantangan zaman,” imbuhnya.
Prof. Dr. Chandra Wijaya, yang hadir bersama sejumlah akademisi dari UINSU, menyambut baik semangat kolaboratif yang ditunjukkan oleh FKIP Universitas Almuslim. Ia menilai langkah proaktif yang diambil oleh Dr. Sari sebagai bentuk komitmen kuat dalam membangun lembaga pendidikan yang progresif dan adaptif terhadap perubahan.
“Saya sangat mengapresiasi semangat yang ditunjukkan oleh Ibu Dekan. Kepemimpinan muda seperti beliau membawa harapan baru bagi dunia pendidikan tinggi. Universitas harus menjadi ruang tumbuh bagi ide-ide besar, dan saya melihat potensi itu sangat kuat di FKIP Universitas Almuslim,” tutur Prof. Chandra.
Dalam perbincangan yang berlangsung lebih dari dua jam tersebut, kedua belah pihak membahas berbagai bentuk kerja sama yang potensial, mulai dari pertukaran dosen dan mahasiswa, penyelenggaraan seminar bersama, penelitian kolaboratif, hingga program magang lintas kampus. Semua rencana ini disepakati untuk dibahas lebih lanjut secara formal dalam komunikasi lanjutan antar pimpinan institusi.
Pertemuan yang berlangsung dalam suasana akrab ini ditutup dengan sesi foto bersama dan penegasan komitmen untuk menjaga komunikasi yang telah terjalin. Bagi FKIP Universitas Almuslim, silaturahmi ini menjadi bagian dari lompatan strategis untuk membuka diri terhadap berbagai bentuk kolaborasi dan sinergi, sebagai bagian dari transformasi kelembagaan menuju institusi pendidikan tinggi yang unggul.
Dengan semangat baru dari sang dekan muda, FKIP Universitas Almuslim tampaknya tengah menapaki babak baru yang lebih terbuka, progresif, dan kolaboratif. Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa lembaga pendidikan di Bireuen ini siap menjadi bagian dari ekosistem pendidikan nasional yang dinamis dan berorientasi pada mutu.
Ke depan, harapan besar tertuju pada terwujudnya kerja sama konkret yang tidak hanya memperkuat kapasitas kelembagaan, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan di tingkat lokal dan nasional. Kolaborasi antara FKIP Universitas Almuslim dan UINSU ini pun diyakini akan menjadi model inspiratif bagi kampus-kampus lainnya dalam membangun jaringan strategis demi kemajuan bersama.