Mahasiswa Pendidikan Geografi FKIP Umuslim Peringati Hari Bumi dengan Aksi Nyata dan Semangat Kolaboratif

Dalam rangka memperingati Hari Bumi Sedunia yang jatuh pada tanggal 22 April, Program Studi Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Almuslim Bireuen menyelenggarakan serangkaian kegiatan inspiratif dan bermakna yang dipusatkan di pelataran Kampus Timur Umuslim. Dengan mengusung tema “Berfikir Secara Global dalam Menjaga Bumi Tetap Lestari,” kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menanamkan kesadaran lingkungan kepada seluruh civitas akademika.

Peringatan Hari Bumi kali ini terasa lebih istimewa karena turut dihadiri oleh Dekan FKIP yang baru dilantik sehari sebelumnya, Dr. Sari Rizki, M.Psi. Kehadirannya di tengah mahasiswa Geografi pada hari pertama menjabat sebagai dekan memberikan nuansa yang hangat dan penuh semangat. Dalam acara tersebut, juga tampak hadir Kepala Biro Akademik Wahyudi, M.Pd., Ketua Prodi Geografi sekaligus Kabag Kemahasiswaan FKIP Muslihin, M.Pd., para dosen senior seperti Dr. Rahmi, M.Pd., Aisyah, M.Pd., dan Dr. Hariki, M.Pd., serta Kabag Humas Umuslim Drs. Faizin, M.Pd.

Tidak hanya para pejabat dan dosen, sejumlah organisasi kemahasiswaan juga turut ambil bagian, seperti Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKIP, Himagfi (Himpunan Mahasiswa Geografi), Alaska (Aliansi Mahasiswa Pecinta Alam dan Konservasi Alam), dan mahasiswa Geografi lainnya. Keterlibatan lintas organisasi ini menunjukkan bahwa semangat menjaga lingkungan bukan hanya milik satu kelompok, melainkan tanggung jawab bersama.

Dalam sambutannya, Muslihin, M.Pd., sebagai Ketua Prodi Geografi, menekankan pentingnya memahami esensi dari keilmuan geografi yang berakar pada kata “geo” atau bumi. “Menjadi mahasiswa Geografi bukan sekadar belajar tentang peta dan gunung, tapi juga soal kepedulian terhadap lingkungan. Aksi sederhana seperti memungut sampah pun punya dampak besar terhadap terciptanya lingkungan yang sehat dan menyenangkan,” ujarnya penuh semangat.

Muslihin juga memaparkan bahwa mahasiswa Geografi Umuslim telah melakukan aksi nyata sebelumnya dengan menginisiasi penanaman pohon pelindung di sepanjang dua kilometer badan jalan di Kabupaten Bener Meriah. Aksi ini menjadi bentuk konkret komitmen mereka terhadap konservasi lingkungan dan upaya membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian alam.

Sementara itu, Dekan FKIP Dr. Sari Rizki, M.Psi., memberikan apresiasi tinggi atas gerakan mahasiswa Geografi yang dinilainya sebagai inisiatif cerdas dan membanggakan. Dalam arahannya, ia mengajak seluruh mahasiswa untuk turut bertanggung jawab menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan kampus. “Jangan pernah merasa bahwa kebersihan kampus hanya tanggung jawab cleaning service. Menjaga lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama. Kampus yang bersih dan asri akan membuat kita semua betah belajar dan berkarya,” tegasnya.

Lebih lanjut, Dr. Sari mengajak organisasi-organisasi kemahasiswaan seperti BEM, HMJ, Himagfi, dan Alaska untuk berkolaborasi lintas fakultas guna membentuk komunitas peduli lingkungan. Ia menyoroti persoalan drainase kampus yang tersumbat sebagai isu lingkungan yang harus segera ditangani. “Kalau bukan kita yang peduli, siapa lagi?” ujarnya retoris, menggugah kesadaran para mahasiswa yang hadir.

Sebagai bentuk aksi nyata, mahasiswa Geografi kemudian mencanangkan gerakan “Satu Hari Tanpa Sampah” yang dilaksanakan secara serentak dari kawasan Kampus Timur hingga Kampus Induk. Mereka memungut sampah di sepanjang jalan menuju kampus, membersihkan pelataran dan pekarangan kampus, serta menyampaikan pesan-pesan edukatif kepada mahasiswa lain tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya.

Kegiatan ini bukan sekadar simbolik, melainkan sebuah ajakan moral dan sosial kepada seluruh mahasiswa untuk tidak hanya berpikir secara akademik, tetapi juga bertindak nyata bagi kelestarian bumi. Melalui kolaborasi dan kepedulian, mahasiswa Geografi Umuslim ingin membangun kesadaran kolektif bahwa menjaga bumi bisa dimulai dari langkah-langkah sederhana di lingkungan terdekat.

Dengan semangat gotong royong dan kecintaan pada bumi, peringatan Hari Bumi di Umuslim menjadi lebih dari sekadar seremonial tahunan. Ini adalah cerminan komitmen bersama untuk menjaga bumi tetap lestari, agar generasi mendatang dapat menikmati alam yang sehat dan berkelanjutan.

Universitas Almuslim, melalui tangan-tangan muda yang peduli, terus menanamkan nilai-nilai lingkungan hidup sebagai bagian tak terpisahkan dari dunia pendidikan. Karena mencintai bumi, artinya mencintai kehidupan itu sendiri.